Tuesday, October 13, 2009
[FanFic]~DAISUKI~ Part 5 : motomeru
Di rumahku.
Daiki : *senyum*
Johnny-san : *senyum*
Ai :*senyum*
Aku tidak bisa menolak saat Johnny-san ingin mengunjungi rumahku. Padahal itu adalah pertama kali kami bertemu. Dan aku sedang pusing memikirkan Chinen.
Daiki :*memandangiku*
Johnny-san :*memandangiku juga*
Ai :”??????” *bingung*
*semua terdiam*
Ai :”aa’ gomen…”
Aku langsung ke belakang dan membuatkan mereka teh.
Ai :”silahkan” meletakkan teh di atas meja.
*Daiki dan Johnny-san menikmati teh*
Johnny-san :”terima kasih telah mengundang kami.”
Ai :”eee?? Siapa yang ngundang??”*dalam hatiku sembari senyum maksa*
Daiki :”maaf telah merepotkan”
Ai :”ah tidak.”
Tiba-tiba Inoo datang tak dijemput pulang tak diantar. *loh???* dan membawa temannya yang merupakan teman kampusku juga, Hika.
Inoo :”oeee….” masuk begitu saja tanpa mengetuk.
*semua bengong*
Inoo :*nyengir*
Hika :*nyengir juga*
Inoo :”maaf mengganggu, ada tamu ya??”
Ai :”tidak apa-apa. masuklah” mencoba bersikap baik.
Hika :*senyum*
Mereka ku persilahkan bergabung dengan kami.
Inoo :”Chinen mana??” tanyanya tiba-tiba.
Ai :”aku tidak tahu kemana dia pergi.” Lesu.
Daiki :”bukankah tadi pergi bersama temannya??”
Ai :”dia bukan teman chii.” pengen nangis.
Pengen peluk siapa ya?? *hasrat pengen meluk daichan*
Inoo :”Ai….Hika….. cari Chii… onegaiiii….”,tarik-tarik baju kami.
Aku dan Hika hanya menangguk-angguk saja.
Inoo :”onegaiii…” masih menarik-narik baju kami.
Ai :”aaahh…. Apaan sih, dia kan adik ku kenapa kau yang heboh??”
Inoo :”ehehe.. gomen ne.”
Aku sudah tidak tahu harus bagaimana. Malah baju kusut lagi, gara-gara Inoo…
Johnny-san :”anou….biarkan kami membantu…”
Ai :”aa…hontou??”
Daiki :”ojiiiiiisan….. no!! Kau sudah tua dan sebentar lagi……..”
Johnny-san : “nani??” *melototi daiki*
Daiki :”betsu ni”
Hika :”benar, lagipula nanti akan merepotkan saja, aku tidak amu menggendong saat kecapean dan juga….”
Inoo :”sssttt…”
Johnny-san :”sou ka” *mewek*
Hika :”bukan maksudku berkata begitu, hontou gomen…” *mencampakkan tongkat yang dipegang Johnny-san, memegang tangannya , pasang tampang berdosa*
Johnny-san :”daijoubu.…kalau begitu saya pulang saja... tongka..aaattt” jerit serak.
Hika :”nih” mengembalikan tongkatnya.
Johnny-san pergi di jemput supir.
Ai :”emmm….”
Inoo :”ai… ayo cari chii”, Inoo menarik tanganku dengan terburu-buru.
Aku mulai panik dengan kegilaan Inoo ini, refleks aku tarik tangan Daiki….
Daiki yang ikut panik, menarik hika yang sedang asik menikmati cake.
Di taman.
Ai :”Inoo… yamette…” , melepas tangan Inoo paksa.
Inoo :”ai..daiki… cari kearah sana… hika… ikut aku..”
Hika: ”hai’ ”
Inoo :”moshi-moshi… yamachan?? Kau tidak sibuk kan?? Bantu cari Chinen ya??” Inoo menghubungi Yama via ponsel.
Hika dan Inoo pergi meninggalkan kami berdua.
Aku dan Daiki terbengong.
Sama-sama bingung.
Tanganku masih memegang tangannya.
Ai :”aa… gomen” melepas tangan Daiki.
Daiki malah menarik tanganku lagi dan menarikku entah kemana.
Daiki :”Ayo kita cari Chinen…”
Aku ikut saja kemana dia membawaku.
~Dhe to Chinen~
Malam hari.
Ruangan di Club Malam.
Chii :”Ini kamarmu??”
Dhe :”Ia, tapi hanya sementara.”
Terdiam.
Dhe berdiri dekat jendela memandangi Chinen yang sedang duduk dan menikmati minum dengan rasa segan.
Dhe :”eetouuu…. Sumimasen deshita” membungkuk.
Chii : “nande??”
Dhe :”*menarik nafas*….maaf telah memaksamu kesini”
Chii :”tidak. Hmm… Club ini, pertama kali kita bertemu bukan…..club ini??”
Dhe :”Pamanku bekerja disini. Penjaga.. Akanishi..…aku meminjam darinya.”
Chii :”aa’ aku ingat, yang bilang aku anak kecil… ahaha..”
Dhe :”ahahaaa~ apa baik-baik saja sementara disini??”
Chii :”untuk sementara mungkin tidak apa-apa. Haha~”
Tidak terjadi apa-apa antara mereka malam itu. Hanya canda dan tawa.
Chii merasa senang .
Di depan kolam air mancur.
Ai :”Chiiiiineennnnnn…” jeritku sambil ciprat-ciprat air kolam.
Daiki :”ssssstttt…..”
Inoo dan Hika datang.
Daiki :”kalian menemukan Chinen??”
Hika :”hoooaaaammm….”
Inoo :”tidak.”
Yama datang juga bersama Yuya.
Yama :”tidak ada hasil”
Yuya :”yah begitulah.” Menggeleng kepalanya.
Daiki :”sou ka. Arigatou ”
Ai :”pulang saja!!” aku beranjak dari dudukku dan pulang dengan wajah lesu.
Di depan rumahku.
Ai :”kenapa?? Kalian ingin menginap di rumahku??” tanyaku pada Daiki, Inoo, Hika, Yuya dan Yama.
Hika :”iia.”
Ai :”Aho!!”
Daiki :”ja, oyasumi..”
Ai :”oyasumi minna.” *sangat mengantuk*
Daiki, Inoo,Hika, Yuya dan Yama pergi..
Yama : Inoo-niichan, aku boleh menginap di rumahmu??
Yuya :”ore mo”
Hika :”ore mo”
Daiki :”ore moooooooo~”
Inoo :”heeeee??? Yasudahlah….”
Seminggu kemudian.
Di kolam air pancur lagi.
Ai :”Chineeennnn……” jerit-jerit rada serak.
Masih bersama Daiki.
Inoo ,Hika, Yuya, Yama di tempat lain. Yuto juga bersama mereka.
………………Pasrah…………..
Daiki :”ai…”
Ai :”ha…??”
Badanku mulai terasa lemah. Mataku berkunang-kunang.
Ini batas dari kekuatanku
Daiki :”emm….daisuki…”
Aku tidak bisa mendengar apa yang Daiki katakan. Selain itu yang difikiranku hanya mencari Chinen.
Ai :”nano hanashii??”, nada suara pelan.
Daiki :”daisuki dayo~”
Ai :”haaa….” . aku langsung tidak sadarkan diri dan jatuh ke tanah. Aku merasakan dingin di sekujur tubuhku.
*bersambung*
Daiki : *senyum*
Johnny-san : *senyum*
Ai :*senyum*
Aku tidak bisa menolak saat Johnny-san ingin mengunjungi rumahku. Padahal itu adalah pertama kali kami bertemu. Dan aku sedang pusing memikirkan Chinen.
Daiki :*memandangiku*
Johnny-san :*memandangiku juga*
Ai :”??????” *bingung*
*semua terdiam*
Ai :”aa’ gomen…”
Aku langsung ke belakang dan membuatkan mereka teh.
Ai :”silahkan” meletakkan teh di atas meja.
*Daiki dan Johnny-san menikmati teh*
Johnny-san :”terima kasih telah mengundang kami.”
Ai :”eee?? Siapa yang ngundang??”*dalam hatiku sembari senyum maksa*
Daiki :”maaf telah merepotkan”
Ai :”ah tidak.”
Tiba-tiba Inoo datang tak dijemput pulang tak diantar. *loh???* dan membawa temannya yang merupakan teman kampusku juga, Hika.
Inoo :”oeee….” masuk begitu saja tanpa mengetuk.
*semua bengong*
Inoo :*nyengir*
Hika :*nyengir juga*
Inoo :”maaf mengganggu, ada tamu ya??”
Ai :”tidak apa-apa. masuklah” mencoba bersikap baik.
Hika :*senyum*
Mereka ku persilahkan bergabung dengan kami.
Inoo :”Chinen mana??” tanyanya tiba-tiba.
Ai :”aku tidak tahu kemana dia pergi.” Lesu.
Daiki :”bukankah tadi pergi bersama temannya??”
Ai :”dia bukan teman chii.” pengen nangis.
Pengen peluk siapa ya?? *hasrat pengen meluk daichan*
Inoo :”Ai….Hika….. cari Chii… onegaiiii….”,tarik-tarik baju kami.
Aku dan Hika hanya menangguk-angguk saja.
Inoo :”onegaiii…” masih menarik-narik baju kami.
Ai :”aaahh…. Apaan sih, dia kan adik ku kenapa kau yang heboh??”
Inoo :”ehehe.. gomen ne.”
Aku sudah tidak tahu harus bagaimana. Malah baju kusut lagi, gara-gara Inoo…
Johnny-san :”anou….biarkan kami membantu…”
Ai :”aa…hontou??”
Daiki :”ojiiiiiisan….. no!! Kau sudah tua dan sebentar lagi……..”
Johnny-san : “nani??” *melototi daiki*
Daiki :”betsu ni”
Hika :”benar, lagipula nanti akan merepotkan saja, aku tidak amu menggendong saat kecapean dan juga….”
Inoo :”sssttt…”
Johnny-san :”sou ka” *mewek*
Hika :”bukan maksudku berkata begitu, hontou gomen…” *mencampakkan tongkat yang dipegang Johnny-san, memegang tangannya , pasang tampang berdosa*
Johnny-san :”daijoubu.…kalau begitu saya pulang saja... tongka..aaattt” jerit serak.
Hika :”nih” mengembalikan tongkatnya.
Johnny-san pergi di jemput supir.
Ai :”emmm….”
Inoo :”ai… ayo cari chii”, Inoo menarik tanganku dengan terburu-buru.
Aku mulai panik dengan kegilaan Inoo ini, refleks aku tarik tangan Daiki….
Daiki yang ikut panik, menarik hika yang sedang asik menikmati cake.
Di taman.
Ai :”Inoo… yamette…” , melepas tangan Inoo paksa.
Inoo :”ai..daiki… cari kearah sana… hika… ikut aku..”
Hika: ”hai’ ”
Inoo :”moshi-moshi… yamachan?? Kau tidak sibuk kan?? Bantu cari Chinen ya??” Inoo menghubungi Yama via ponsel.
Hika dan Inoo pergi meninggalkan kami berdua.
Aku dan Daiki terbengong.
Sama-sama bingung.
Tanganku masih memegang tangannya.
Ai :”aa… gomen” melepas tangan Daiki.
Daiki malah menarik tanganku lagi dan menarikku entah kemana.
Daiki :”Ayo kita cari Chinen…”
Aku ikut saja kemana dia membawaku.
~Dhe to Chinen~
Malam hari.
Ruangan di Club Malam.
Chii :”Ini kamarmu??”
Dhe :”Ia, tapi hanya sementara.”
Terdiam.
Dhe berdiri dekat jendela memandangi Chinen yang sedang duduk dan menikmati minum dengan rasa segan.
Dhe :”eetouuu…. Sumimasen deshita” membungkuk.
Chii : “nande??”
Dhe :”*menarik nafas*….maaf telah memaksamu kesini”
Chii :”tidak. Hmm… Club ini, pertama kali kita bertemu bukan…..club ini??”
Dhe :”Pamanku bekerja disini. Penjaga.. Akanishi..…aku meminjam darinya.”
Chii :”aa’ aku ingat, yang bilang aku anak kecil… ahaha..”
Dhe :”ahahaaa~ apa baik-baik saja sementara disini??”
Chii :”untuk sementara mungkin tidak apa-apa. Haha~”
Tidak terjadi apa-apa antara mereka malam itu. Hanya canda dan tawa.
Chii merasa senang .
Di depan kolam air mancur.
Ai :”Chiiiiineennnnnn…” jeritku sambil ciprat-ciprat air kolam.
Daiki :”ssssstttt…..”
Inoo dan Hika datang.
Daiki :”kalian menemukan Chinen??”
Hika :”hoooaaaammm….”
Inoo :”tidak.”
Yama datang juga bersama Yuya.
Yama :”tidak ada hasil”
Yuya :”yah begitulah.” Menggeleng kepalanya.
Daiki :”sou ka. Arigatou ”
Ai :”pulang saja!!” aku beranjak dari dudukku dan pulang dengan wajah lesu.
Di depan rumahku.
Ai :”kenapa?? Kalian ingin menginap di rumahku??” tanyaku pada Daiki, Inoo, Hika, Yuya dan Yama.
Hika :”iia.”
Ai :”Aho!!”
Daiki :”ja, oyasumi..”
Ai :”oyasumi minna.” *sangat mengantuk*
Daiki, Inoo,Hika, Yuya dan Yama pergi..
Yama : Inoo-niichan, aku boleh menginap di rumahmu??
Yuya :”ore mo”
Hika :”ore mo”
Daiki :”ore moooooooo~”
Inoo :”heeeee??? Yasudahlah….”
Seminggu kemudian.
Di kolam air pancur lagi.
Ai :”Chineeennnn……” jerit-jerit rada serak.
Masih bersama Daiki.
Inoo ,Hika, Yuya, Yama di tempat lain. Yuto juga bersama mereka.
………………Pasrah…………..
Daiki :”ai…”
Ai :”ha…??”
Badanku mulai terasa lemah. Mataku berkunang-kunang.
Ini batas dari kekuatanku
Daiki :”emm….daisuki…”
Aku tidak bisa mendengar apa yang Daiki katakan. Selain itu yang difikiranku hanya mencari Chinen.
Ai :”nano hanashii??”, nada suara pelan.
Daiki :”daisuki dayo~”
Ai :”haaa….” . aku langsung tidak sadarkan diri dan jatuh ke tanah. Aku merasakan dingin di sekujur tubuhku.
*bersambung*
part 1 part 2 part 3 part 4
5 komentar:
aichan~
October 13, 2009 at 1:31 AMheheheehe
audch aduch
kamu bawa kemna aja chii?
mpe 1 minggu???
gyaaaaaaaaaaaaa?
arigatou kakak ipar ku~
>peluk2<
aichan~
October 13, 2009 at 1:31 AMheheheehe
audch aduch
kamu bawa kemna aja chii?
mpe 1 minggu???
gyaaaaaaaaaaaaa?
arigatou kakak ipar ku~
>peluk2<
dhe tanggung jawab..... ahaha~
dhe2 .. ckckck.. kak april keenakan :( bareng daiki XD *manggil kak gara2 aku lebih muda O.O*
March 27, 2011 at 10:48 AMmakasih sudah baca semua ya~ hehe
Post a Comment
everyone can comment here. Open ID,Livejournal,Wordpress, TypePad,AIM,Blogger.
Facebook , Twitter,Fupei,Plurk,etc.
(Choose an identity : Name/URL <= enter name and add your url)
If you don't have account, Choose an identity : Anonymous
and PUBLISH YOUR COMMENT.
no spamming.