Friday, September 25, 2009

[FanFic]~DAISUKI~ Part 3 : DJ-san, sarung tangan??.....

pemeran~
april :april/ai/aichan(me)
chinen yuuri :chii/chinen/yuuri (adikku yg mecha kawai)
arioka daiki : arioka-san (DJ-san)
penjaga Club : secret
Someone di Club : secret
Kei inoo : tetangga/teman kampus Ai to Chii


Suatu malam beberapa hari kemudian. *wah, hari cepat berlalu*

Aku dan Chii jalan-jalan keluar menikmati suasana malam Kota Tokyo.
Sering kami lakukan saat bosan berada di rumah. Kebetulan orangtua kami bulan madu ke Arab *kaga da tmpat laen ppa??*

Yah dan seperti biasa Inoo selalu aku ajak, tetanggaku yang juga teman kuliahku, ia sering membantu mebuat tugas *maksudnya buatin tugas*.

Kami jalan bertiga. Inoo asik main dengan Chii dan membuatku iri.

Ai    :”Arr…. Chiiii…”, tarik Chii, bawa lari Chii.

Ditengah-tengah candaan kami, aku melihat orang itu lagi…..

Ai    :”ano hito….”
Chii    :”eh Arioka-senpai..”
Ai    :”Arioka?? Senpai??”, kebingungan.

Inoo    :”hoh..”
Ai    :”eee.. kalian tau…”
*dicuekin*

Dia berjalan dengan sangat keren, hanya menggunakan sebelah headset berwarna putih *detail banget ya??*. dia memasuki sebuah Club Malam.

Chii    :”Club?? “

Chii pergi begitu saja . Wajah serius itu. Sama sepertiku saat bernafsu memata-matai orang.

Inoo juga ikutan.

Aku tarik kerah baju Inoo dan mendahuluinya berjalan.

Inoo    :”heeeeh~~”

Aku mengikuti Chii yang terlihat penasaran tanpa menghiraukan Inoo. Sebenarnya aku lebih penasaran.

Penjaga Club    :” Anak kecil tidak boleh masuk!!!” menunduk menatap Chii.

Chii    :”*terdiam, menunduk*”

Aku segera menghampiri mereka.

Aku lihat nama di seragam penjaga tersebut ‘Akanishi Jin’

Ai    :”Eeetouu… gomen Akanishi-san, dia sudah berumur 18 tahun”, berusaha membela.

Akanishi    :”Tolong tunjukkan tanda pengenal”

Aku berikan tanda pengenalku padanya.

Chii    :”tidak bawa… huh”, lesunya.

Suram…… suraaaaaaaaaammmmm…. Wajah Chii suram… tapi tetap kawai..

Ku angkat dagu  Chii, lalu mencubit pipinya.

Ai    :”Dasar anak kecil, ahaha”, hiburku.

Chii    :”aahh… neechan..”

Ai    :”Tunggu di luar ya”

Chii    :”ookay”. Walau masih mewek tuh bibir.

Inoo    :”ore mo iku!!!”, Inoo berjalan di depanku tapi ku tarik lagi kerah bajunya.

Ai    :”Jaga Chii!!”.*melototi Inoo*

Aku pun masuk ke dalam Club, suasana sangat ramai, bau alcohol. Ciiih..rasa mual. Aku mencari-cari sosok lelaki yang bernama Arioka itu. Musik yang keren. Pengunjung sangat menikmatinya. Aku ikut terhanyut dengan suara musik yang sangat keren ini. Tapi aku tidak ingin membuat Chii menunggu.

“yasudalah, kan ada Inoo”, fikirku.

Kulihat sekekliling tempat itu.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Aku melihat sosok itu. Sosok itu sedang melihat kesini.

Kesini. Matanya melihat ke arahku. *membeku*

Wajahnya berpaling.

Ai    :”haahhh… aku fikir dia melihatku… aaaaa….baaaaaaaaaaka mitai”

Aku segera kabur dari tempat itu.
Tanpa sengaja menabrak seseorang.

Ai        :”aa… gomen gomen”

Someone    :”daijoubu desu”

Ai        :”eeee… kenapa anak kecil boleh masuk??”

Someone    :”Anooouu… atashi  wa 19 sai desu”

Ai        :”aa, hontou gomen.” *shock* dia seumuran denganku.

Someone    :”iie.”

Ai        :”onamae wa??”

Someone    :”dhe-chan desu. yoroshiku”

Ai        :”yoroshiku”

Dhe pergi begitu saja sambil menunduk.

Wajahnya memerah.
“apa dia kebanyakan minum??”, tebakku.

“dasar cewek jaman sekarang”

Akupun meninggalkan Club tersebut. Chii dan Inoo masih menunggu.

Aku biarkan mereka berjalan dibelakangku.

Chii        :”nee… Ai nee, apa yang terjadi di dalam.”
Inoo        :”wah, gag seru… dugem yah di dalam…”*tabok pipi Inoo*

Inoo        :”itaii yo~ dasar mak Lampir” * panggilanku di SMA MakLam*

Makin geram… semakin geramm…

Chii        :”neeeeeeeeee…. Neechan..” teriak-teriak Chii dari belakang yang ketinggalan langkah kakiku yang panjang. *nyindir banget ah*

Aku menghentikan langkah dan menunggu Chii. Hmm… gag jadi emosi. Wajah Chii emang penghilang amarah.

Ai        :”Arioka-san hah??”
Chii        :”un. Nande??”

Ai        :”dare?? Tau dia dari mana??”

Chii        :”Yama”

Ai        :”yama??dare??”

Chii        :”tomodachi..”

Ai        :”heee.. tomodachi?? Emm…”, aku hanya bisa senyum,perasaan bahagia ini. Syukurlah Chii bisa mendapatkan teman.

Ai        :”jadi Arioka siapa??”
Chii        :”Yama tidak menjelaskan dengan jelas, habisnya sii pengarang langsung nunjukin ano hito bawa tali tambang, terus bersambung, gag tau tali tambang buat apaan..”

*kyaaaaaaaaaaaaa~ gomen*

Inoo        :”Arioka, dia mahasiswa pindahan. Hanya itu yang aku tahu.”

Chii         :”Bagaimana Yama tahu kalu dia senpai??”

Inoo        :”Dia kan sepupu aku, semua info tentang kampus sudah ku ceritakan semua.”

Ai to Chii    :”haaaaaaaaaa???”

Inoo        :”haaaaa janai!!”

Ai        :”Kenapa kau tidak beritahu kami.”

Inoo        :”ahahaha, gomen”    *bayangkan sendiri ketawa Inoo yang cengengesan*

Pulang.
Pulang.
Selesai sudah jadi detektifnya.
Chii masih manyun masalah tadi.

Aku perhatikan dia… ada sedikit yang beda.
*Sarung tangan*

Ai        :”sarung tangan siapa??”
Chii        :”sesorang memberikannya padaku, mungkin karena tadi aku terlihat kedingingan”

Ai        :”hoh”

Aku mendekati Inoo yang berjalan di belakang kami.

Ai        :”kau tau siapa yang memberikan Chii sarung tangan??”, bisik-bisik.

Inoo        :”aa. Shiranai. Tadi aku ke kamar mandi sebentar, gag tahan, kebelet banget, ne gara-gara nunggu lama.”

Ai        :”hhehee.. sumimasen….”, pasang tampang bersalah, berdosa.

Chii berjalan di depan kami, wajahnya kembali ceria saat aku membahas tentang sarung tangan. Dipandangi sarung tangan tadi.

“aneh!! ”

Biarkan dia sejenak. Karena dari tadi badmood mulu.

*bersambung*






part 1 part 2  part 4 part 5

1 komentar:

Arioka Daiki said...

wee.. jin kok masuk =_=

March 27, 2011 at 10:35 AM

Post a Comment

everyone can comment here. Open ID,Livejournal,Wordpress, TypePad,AIM,Blogger.

Facebook , Twitter,Fupei,Plurk,etc.
(Choose an identity : Name/URL <= enter name and add your url)

If you don't have account, Choose an identity : Anonymous

and PUBLISH YOUR COMMENT.

no spamming.

Recent Comment